informasi cari disini

Tuesday, 31 March 2020

Kelas V Pelajaran 7 Jalan Kesuksesan Kegiatan Belajar 26 Menyenangi Pekerjaannya (Chanda) dan Semangat Dalam Bekerja (Virya)

Tugas Belajar di Rumah Kelas 5 SDN Sumogawe 03


 Mengamati

Mencintai Pekerjaannya
 

Ada dua cara meraih sukses yang diajarkan Buddha, pertama adalah harus memiliki rasa Senang dan Semangat. Mencintai Pekerjaannya, mencintai artinya memperhatikan, peduli dan mau meluangkan waktunya untuk pekerjaan atau profesinya. Mau memperhatikan artinya dapat mengerjakan tugasnya dengan baik, tidak menundanya, apalagi mengabaikan pekerjaannya terbengkalai. Peduli berarti mengerjakan pekerjaannya dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab. Meninggalkan pekerjaan berarti tidak mencintai pekerjaan atau profesinya. Jika mencintai pekerjaan, maka pekerjaan akan mencintainya.
 
Seorang pelajar tugasnya adalah belajar. Oleh karena itu pelajar harus mencintai pekerjaannya. Apa pekerjaan pelajar? Ya, betul. Tugas pelajar adalah belajar. Pelajar yang mencintai pekerjaannya selalu merasa senang, bersuka cita, dan bergairah untuk belajar. Pelajar harus memberikan waktu yang cukup untuk belajar. Karena itu, ia harus mampu membagi waktu untuk bermain, belajar, beribadah, membantu orang tua, dan melakukan tugas rutin sehari-hari. Apakah kamu sudah mempunyai jadwal?
 
Memang seorang pelajar tugas utamanya belajar di sekolah. Akan tetapi, belajar tidak hanya di sekolah. Belajar dapat di mana saja, di sekolah, di rumah, di alam terbuka, dan di manapun berada kita dapat belajar. Belajar di sekolah umumnya hanya berkaitan dengan mata pelajaran sekolah saja. Sedangkan belajar di luar sekolah dapat belajar pengetahuan dan keterampilan lainnya bergantung minat kita. Misalnya, kursus Bahasa Inggris, klub olahraga, dan lain-lain. Belajar juga tak kenal waktu, artinya kapan pun kita dapat belajar. Dari sisi waktu, kita dapat belajar pagi, siang, sore, atau pun malam hari. Dari sisi umur, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua masih perlu belajar. Oleh karena itu ada istilah belajar sepanjang hayat, yaitu belajar masih dapat dilakukan selama masih
hidup. Dan memang kita harus terus belajar karena berubah waktu berubah pula masalah dan tantangan yang dihadapi. Jika kita berhenti, tidak mau belajar maka akan mengalami kesulitan demi kesulitan yang makin lama makin berat. 

Belajar tidak dibatasi oleh waktu. Contoh, saat ini dengan komputer kita bisa melakukan banyak hal, berkomunikasi, menyelesaikan pekerjaan, dan jika komputer dipadukan dengan internet, maka dunia terasa sempit. Apa pun ada di komputer. Keadaan ini mungkin tak terbayangkan dahulu. Di masa depan sangat mungkin komputer dapat dioperasikan tanpa menyentuhnya. Menyadari pentingnya belajar bagi seorang pelajar, maka ia harus cinta, senang, dan semangat belajar. Jika kita mencintai pekerjaan, yaitu belajar maka pekerjaan akan memberikan terbaik buat kita. Bayangkan jika kamu sewaktu kecil tidak belajar, mungkinkah kamu bisa baca tulis, bisa sampai kelas 5 seperti saat ini? Jadi mencintai pekerjaannya, yaitu belajar sangat bermanfaat untuk masa depan kita.

Cara belajar secara umum ada tiga tahap, seperti yang diajarkan Buddha yaitu pertama-tama seseorang harus belajar secara teori (Pariyati), kedua teori yang dipelajari harus dipraktikan atau dilaksanakan (Patipati), ketiga dalam mempraktikan teori yang telah dipelajari harus sampai memberikan hasil (Pativeda). Artinya jangan berhenti belajar sebelum berhasil. Kemudian, setelah berhasil dalam belajar kita juga diajarkan untuk berbagi pada orang lain. Berbagi ilmu tidak akan habis, tetapi justru ilmu kita makin bertambah banyak.
Semangat Belajar

Semangat artinya merasa gembira, bergairah untuk belajar. Agar bergembira dan bergairah dalam belajar maka seseorang harus sadar betapa pentingnya belajar bagi dirinya. Jika ingin meraih cita-cita maka harus tekun belajar. Tanpa semangat belajar cita-citanya akan sulit tercapai. Lihatlah orang-orang di sekeliling kamu, bagaimanakah nasib orang yang rajin belajar? Dan bagaimanakah nasib orang yang malas belajar? Orang-orang yang berhasil karena mereka rajin dan semangat belajar untuk meraih cita-citanya. 


Semangat ibarat bensin bagi kendaraan, tanpa bensin kendaraan tak dapat berjalan. Demikian pula belajar, tanpa semangat maka akan berhenti belajar. Jika berhenti belajar maka cepat atau lambat akan mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya. Agar memiliki semangat, maka harus memiliki cita-cita yang jelas di masa depan. Pangeran Siddharta memiliki cita-cita yang jelas, yaitu menjadi Buddha. Dengan cita-cita yang mantap tersebut, kita tahu pangeran Siddharta akhirnya dapat menjadi Buddha. Tentu cita-cita saja tidak cukup, tetapi harus dibarengi usaha yang terus menerus, semangat pantang menyerah.




Menanya

Amati dan baca cerita tentang mencintai pekerjaannya dan semangat belajar dengan cermat kemudian ungkapkan pendapat serta pertanyaanmu!Pendapatku:

1. ........................................................................................................................................................... 
2. ...........................................................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................................................

Pertanyaanku:
1. ...........................................................................................................................................................? 
2. ...........................................................................................................................................................?
3. ...........................................................................................................................................................?



Ayo Diskusikan 


Berdasarkan hasil bacaan dan pengamatanmu terhadap gambar dan teks bacaan diatas, diskusikan bersama orang tuamu untuk:
1. Mencatat informasi penting apa saja yang kamu dapatkan dalam gambar dan bacaan di atas.
2. Buatlah pertanyaan dalam kelompok untuk mencari tahu hal-hal yang masih belum jelas, atau hal-

    hal yang belum kamu pahami atas gambar dan teks bacaan di atas.
3. Carilah informasi dari buku dan sumber lainnya untuk menjawab pertanyaan yang sudah kamu     

    buat.
4. Satukan pendapat dan jawaban kamu menjadi sebuah kesimpulan.
5. Sampaikan hasil diskusi di depan kelas pada pelajaran saat masuk kelak.

 

Menalar

Ayo kelompokkan semua jawaban dan informasi yang kamu dapat. Hati-hati apakah jawaban yang kamu peroleh sudah sesuai dengan tujuan pertanyaanmu atau belum. Terakhir buatlah kesimpulannya dengan kalimat yang jelas.



Mengkomunikasikan

Pada pertemuan pelajaran agama Buddha besok hari Selasa, 7 April 2020 serahkan tugas ini kemudian majulah ke depan kelas, sampaikan hasil kerjamu kepada guru dan teman-teman. Tempelkan hasil kerja kamu di papan kreativitas.








Demikian materi pembelajaran hari ini ingat belajarlah di rumah dengan tekun, jangan keluar rumah jika tidak mendesak dan sangat penting, hindari kontak dengan orang asing, jaga kebersihan, dan jangan lupa cuci tangan dengan bersih sebelum makan, jaga kebersihan, sehingga selamat dari virus corona atau covid19.



Selamat beristirahat, jangan lupa belajar
 
 

Tugas
Klik disini


 

No comments:

Post a Comment

Chat

CHATT