Pelajaran 7 Jalan Kesuksesan
Kegiatan Belajar 25 Mencapai Sukses
Anak Desa yang Pintar
Sari seorang anak desa. Dia tinggal di sebuah desa terpencil yang jauh dari kota. Di desa Sari belum ada sekolah. Oleh karena itu, Sari bersekolah di desa tetangga. Jarak tempat tinggal Sari dengan sekolahnya sejauh dua kilometer. Setiap hari Sari dan anakanak lain berjalan kaki menuju sekolah.
Suatu hari Pak Budi mengumumkan akan diadakan lomba Cerdas Tangkas antar SD, Guru-guru akan memilih murid untuk mengikuti Cerdas Tangkas. Murid yang terpilih harus mempersiapkan diri. Mereka harus lebih banyak belajar dan berlatih mengerjakan soal. “Percuma kita mengikuti Cerdas Tangkas itu. Kita pasti tak akan bisa menang.” Kata Jono saat jam istirahat. “Kenapa kau bilang begitu, Jon?” tanya Arwin. “Ya jelas kita tidak akan sanggup. Mereka pintar-pintar. Melihat mereka saja kita sudah minder duluan.” Jelas Jono. Kawan-kawannya mengangguk menyetujui pendapat Jono. “Makanya kita harus belajar lebih giat agar bisa menang.” Sahut Sari.
“Tidak mungkin kita bisa mengalahkan sekolah lain, Sar. Mereka jauh lebih baik dalam segala hal. Lihat sekolah kita, sebentar lagi mungkin ambruk.” Kata Jono. Sari terdiam. Tapi dalam hati Sari bertekad, kalau terpilih, dia akan berusaha melakukan yang terbaik.
Keesokan harinya Pak Budi memilih Erna dan Ani dari kelas enam, serta Sari yang masih kelas lima untuk mengikuti lomba. “Ayo tepuk tangan dong. Kasih semangat buat teman kita.” Seru Pak Budi. Murid-murid bertepuk tangan dengan enggan. Melihat itu Sari, Erna dan Ani tersenyum kecut. Ketiga murid yang terpilih itu berlatih sungguh-sungguh. Mereka rajin mengerjakan soal-soal pelajaran. Pak Budi sering memberikan semangat membuat Sari, Erna dan Ani semakin rajin dan bertekad melakukan yang terbaik.
Keesokan harinya Pak Budi memilih Erna dan Ani dari kelas enam, serta Sari yang masih kelas lima untuk mengikuti lomba. “Ayo tepuk tangan dong. Kasih semangat buat teman kita.” Seru Pak Budi. Murid-murid bertepuk tangan dengan enggan. Melihat itu Sari, Erna dan Ani tersenyum kecut. Ketiga murid yang terpilih itu berlatih sungguh-sungguh. Mereka rajin mengerjakan soal-soal pelajaran. Pak Budi sering memberikan semangat membuat Sari, Erna dan Ani semakin rajin dan bertekad melakukan yang terbaik.
Saat pertandingan akhirnya tiba. Sari, Erna dan Ani siap mengikuti lomba. Akhirnya Sari, Erna, dan Ani berhasil menjadi juara, teman-temannya banyak yang tidak percaya. Mereka menyalami Sari, Erna dan Ani karena telah mengharumkan nama sekolah. Berkat kemenangan dalam lomba Cerdas Tangkas itu, sekolah mereka jadi terkenal. Bupati pun datang berkunjung. Bupati memerintahkan agar sekolah diperbaiki dan jalan-jalan desa diaspal. Sekolahnya kini menjadi tampak megah dan indah. Sari dan kawan-kawannya semakin rajin datang ke sekolah dan belajar dengan giat.
~Disadur dengan perubahan dari harian analisa 18 Des 2011
Pesan dan Makna Cerita
Sukses menjadi pelajar memang tidak mudah. Banyak rintangan dan tantangan yang harus diatasi. Seperti dalam kisah di atas, tidak sedikit siswa yang merasa kalah sebelum bertanding. Merasa minder, lemah, dan banyak alasan yang menyebabkan kegagalan. Akan tetapi Sari patut dicontoh, berkat kegigihan, keuletan, dan keyakinannya timbulah percaya diri, dan akhirnya sukses meraih cita-citanya. Gigih artinya tetap teguh dalam pendirian, pikiran mantap untuk meraih apa yang diinginkan. Orang yang gigih tidak mudah goyah oleh godaan. Seperti halnya Sari pada kisah di atas, Dia tidak mendengarkan kekhawatiran yang ada pada teman-temannya. Dia yakin akan dapat mewujudkan prestasi yang terbaik. Ulet artinya tidak mudah putus asa serta memiliki kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita yang diinginkan. Orang yang ulet biasanya tekun belajar dan tidak kenal lelah. Tidak mudah cengeng dan mengeluh meskipun ada rintangan yang menghalangi.
Dalam kitab suci Tripitaka tepatnya dalam Vibhanga, Buddha telah mengajarkan tentang cara-cara menjadi orang sukses. Terdapat empat macam jalan kesuksesan yaitu:
1. Senang pada pekerjaan (Chanda),
2. Semangat dalam bekerja (Virya),
3. Fokus dalam bekerja (Citta),
4. Mau mengevaluasi pekerjaannya (Vimamsa).
Dalam kitab suci Tripitaka tepatnya dalam Vibhanga, Buddha telah mengajarkan tentang cara-cara menjadi orang sukses. Terdapat empat macam jalan kesuksesan yaitu:
1. Senang pada pekerjaan (Chanda),
2. Semangat dalam bekerja (Virya),
3. Fokus dalam bekerja (Citta),
4. Mau mengevaluasi pekerjaannya (Vimamsa).
Dalam cerita di atas sedikitnya kita temukan tiga hal ajaran Buddha yang telah dilakukan Sari dan teman-temannya yaitu senang dalam belajar, semangat belajar, dan fokus belajar. Mereka juga mampu menemukan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sekolah serta lawannya dalam lomba cerdas cermat.
Mengamati
Amati dan baca dengan seksama cerita "Anak Desa yang Pintar" kemudian ambil makna yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan diri sendiri.
Menanya
Ayo ajukan pertanyaan kepada orangtuamu hal-hal yang tidak kamu pahami dalam bacaan cerita di atas. Coba buatlah beberapa pertanyaan dengan menggunakan kata mengapa atau bagaimana, kemudian sampaikan pertanyaannya.
Mengumpulkan Informasi
Berdasarkan pertanyaan yang sudah kamu buat, ayo cari informasi jawabannya kepada orangtuamu, buku, dan sumber lainnya. Catat jawabannya.
Menalar
Ayo kelompokkan semua jawaban dan informasi yang kamu dapat. Hati-hati apakah jawaban yang kamu peroleh sudah sesuai dengan tujuan pertanyaanmu atau belum. Terakhir buatlah kesimpulannya dengan kalimat yang jelas.
Mengkomunikasikan
Pada pertemuan pelajaran agama Buddha besok hari Selasa, 6 April 2020 serahkan tugas ini kemudian majulah ke depan kelas, sampaikan hasil kerjamu kepada guru dan teman-teman. Tempelkan hasil kerja kamu di papan kreativitas.
Demikian materi pembelajaran hari ini ingat belajarlah di rumah dengan tekun, jangan keluar rumah jika tidak mendesak dan sangat penting, hindari kontak dengan orang asing, jaga kebersihan, dan jangan lupa cuci tangan dengan bersih sebelum makan, jaga kebersihan, sehingga selamat dari virus corona atau covid19.
Selamat beristirahat, jangan lupa belajar
Tugas
No comments:
Post a Comment