Pembelajaran 1.4 Upacara pemberian nama
Tugas Belajar di Rumah
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kelas 2 Semester Ganjil 2020/2021
Upacara pemeberian nama
Lima hari setelah kelahiran anaknya, Raja Suddhodana mengumpulkan seluruh anggota keluarganya. Raja juga mengundang 108 brahmana ke istana. Di antara 108 brahmana, ada 8 brahmana yang pandai meramal. Raja meminta para brahmana untuk menentukan nama dan meramalkan masa depan bayi.
Atas kesepakatan para brahmana, bayi itu diberi nama Siddharta. Siddharta berarti tercapailah cita-citanya. Tujuh brahmana meramalkan bahwa bayi Siddharta kemungkinan akan menjadi raja besar yang menguasai dunia (cakkavati) atau menjadi Buddha.
Sedangkan seorang brahmana termuda memastikan bahwa kelak bayi Siddharta akan menjadi Buddha. Brahmana termuda itu bernama Kondanna. Saat Siddharta masih berusia tujuh hari, Ratu Mahamaya meninggal dunia dan terlahir di Surga Tusita.
Kemudian Siddharta dirawat dan dididik dengan penuh kasih sayang oleh Pajapati Gotami. Pajapati adalah adik Mahamaya .
1. ......................................
Berdasarkan hasil bacaan dan pengamatanmu terhadap gambar dan teks bacaan diatas, diskusikan bersama orang tuamu untuk:
- Mencatat informasi penting apa saja yang kamu dapatkan dalam gambar/video dan bacaan di atas.
- Buatlah pertanyaan mencari tahu hal-hal yang masih belum jelas, atau hal-hal yang belum kamu pahami atas gambar dan teks bacaan di atas.
- Carilah informasi dari buku dan sumber lainnya untuk menjawab pertanyaan yang sudah kamu buat.
- Satukan pendapat dan jawaban kamu menjadi sebuah kesimpulan.
- Sampaikan hasil diskusi di depan kelas pada pelajaran saat masuk kelak.
😎 Mengkomunikasikan
Ayo, ceritakan upacara pemberian nama yang pernah terjadi di lingkungan sekitarmu!
Sampaikan pendapatmu:
1. Apa yang menarik perhatianmu?
2. Apa yang kamu lihat?
3. Apa yang bisa kamu lakukan?4. Keteladanan apa yang perlu ditiru?
5. Apa pesan moral yang kamu dapat?
No comments:
Post a Comment