RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
Satuan
Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Buddha
Kelas /
Semester : I / 1
Alokasi
Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 2
Pertemuan)
I.
Standar Kompetensi
1. Memahami sikap menghormat, memberi
salam serta mengenal dan menerapkan doa dalam agama Buddha
II. Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal
sikap menghormat dan memberi salam
III. Tujuan Pembelajaran
1.1.1 Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian menghormat
1.1.2 Peserta
didik dapat menyebutkan macam-macam sikap menghormat
1.1.3 Peserta
didik dapat menunjukkan orang yang patut dihormati
1.1.4 Peserta
didik dapat menunjukkan orang yang
selayaknya diberi salam buddhis
1.1.5 Peserta
didik dapat menjelaskan manfaat menghormati orang lain
IV.
Materi
Pembelajaran
1. Anak
yang baik menghormati orang yang patut dihormati.
2. Macam-macam
cara penghormatan.
V.
Kegiatan
Pembelajaran
1.
Metode
a. Ceramah
bervariasi
Ceramah bervariasi yang dimaksud disini
adalah ceramah yang tidak hanya berbicara menyampaikan materi tanpa
memperhatikan sikap dan motivasi peserta didik dalam menerima informasi dari
guru. Peserta didik diharapkan termotivasi untuk memahami isi materi tentang
pengertian hormat, macam-macam jenis hormat, cara menghormat, mengetahui,
memahami siapa saja yang layak mendapat penghormatan.
Peserta didik diharapkan juga mengetahui,
memahami cara memberikan hormat secara benar, baik kepada sesama umat Buddha
maupun umat agama lain sesuai normat, adat istiadat yang berlaku di desa
Sumogawe, kemudian mengetahui manfaat menghormat, tahu akibat jika tidak
menghormati orang lain, bahkan mencela dan melecehkan pihak lain.
Karakter peserta didik diharapkan menjadi
manusia susila, sopan dan layak disebut menjadi berbudi pekerti luhur. Terbiasa
memberikan salam dengan beranjali atau berjabat tangan, melepas topi, sandal
atau sepatu pada tempat yang wajib dilepaskan adalah tujuan dari sikap hormat yang
hendak dicapai.
b. Curah
pendapat
Curah pendapat dalam pembelajaran ini
adalah Guru menyampaikan materi berupa perumpamaan, andai suatu hal terjadi
atau akan terjadi jika peserta didik tidak sopan kepada orang tua, guru,
bhikkhu Sangha atau orang yang patut mendapat penghormatan. Peserta didik
diminta menyampaikan pendapat, gagasan sendiri mengenai perilaku yang
disampaikan guru, apakah layak, tidak layak, boleh dilakukan atau tidak boleh
dilakukan, kemudian guru memberikan feedback dan masukan akan argumentasi
peserta didik.
c. Demonstrasi.
Demontrasi dalam pembelajaran ini peserta
didik diminta untuk mendemontrasikan praktik sikap anjali dengan benar,
berjabat tangan, dan namakkara didepan altar Cetiya Dhammasippa yang menjadi
tempat laboratorium pendidikan agama Buddha.
2.
Langkah-Langkah
Pembelajaran
PERTEMUAN KE
1
A.
Kegiatan
Awal (waktu 20 menit)
1. Guru
dan peserta didik melakukan doa pembukaan dengan religius.
2.
Tanya jawab tentang penghormatan.
3.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B.
Kegiatan Inti
(60 Menit)
Ekplorasi
(Pencarian/
Penemuan)
|
Elaborasi
(Pemahaman/Pendalaman)
|
Konfirmasi
(Pengontrolan)
|
· Peserta didik difasilitasi guru mencari/ menemukan materi yang akan dipelajari
yaitu tentang menghormat dan memberi salam.
· Menyiapkan peralatan tulis untuk berbagai catatan.
· Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa LCD dan laptop yang akan
menampilkan peragaan anjali atau cerita tentang penghormatan yang diambil dari situs http://lasino-stupa.blogspot.com
· Peserta didik dibantu oleh guru membuat kelompok untuk mengerjakan
tugas.
· Peserta didik mengerjakan tugas
yang diberikan guru.
|
· Guru memutar media
pembelajaran melalui blog http://lasino-stupa.blogspot.com tentang cerita anak yang
menghormati kepada yang patut dihormati.
· Peserta didik diminta
menirukan ucapan dan sikap yang benar dalam memberikan penghormatan kepada
yang patut dihormati.
· Peserta didik saling mencurahkan pendapatnya tentang pengertian
menghormat secara bergantian.
·
|
· Cara memberi salam yang
benar kepada bhikkhu Sangha; merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup bunga
teratai kemudian diangkat kedepan hidung dan mengucapkan “Namo Buddhaya” atau
“namaste bhante”
· Cara memberi salam yang
benar kepada orang tua atau guru; merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup
bunga teratai kemudian diangkat kedepan janggut mengucapkan “Namo Buddhaya”
atau “selamat..”
· Cara memberi salam yang
benar kepada teman sebaya; merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup bunga
teratai kemudian diatuh didepan dada dan mengucapkan “Namo Buddhaya” atau
“selamat...”
· Cara memberi salam yang
benar kepada orang yang tidak seagama adalah dengan berjabat tangan kemudian
mengucapkan “selamat...”
· Guru meluruskan jawaban peserta didik yang belum benar.
· Melakukan refleksi bersama antara guru dan peserta didik.
|
C.
Kegiatan
Akhir (waktu 25 menit)
1. Peserta didik dibantu oleh guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran
2. Refleksi
- Membuat urutan cara menghormat
3. Pemberian tugas.untuk pertemuan yang akan datang
4. Guru dan peserta didik
melakukan doa penutup dengan
religius.
PERTEMUAN KE
2
A. Kegiatan Awal (20 Menit)
1. Guru dan peserta didik melakukan doa pembukaan dengan religius.
2. Guru Tanya jawab tentang cara memberi salam.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi
(Pencarian/
Penemuan)
|
Elaborasi
(Pemahaman/Pendalaman)
|
Konfirmasi
(Pengontrolan)
|
· Peserta didik difasilitasi guru mencari/ menemukan materi yang akan dipelajari
yaitu tentang menghormat dan memberi salam.
· Menyiapkan peralatan tulis untuk berbagai catatan.
· Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa LCD dan laptop yang akan
menampilkan peragaan anjali atau cerita tentang penghormatan yang diambil dari situs http://lasino-stupa.blogspot.com
· Peserta didik dibantu oleh guru membuat kelompok untuk mengerjakan
tugas.
· Peserta didik mengerjakan tugas
yang diberikan guru.
|
· Cara menghormat dalam tradisi buddhis adalah
dengan anjali, namakkara, pradaksina dan lain-lain. Dalam pembelajaran ini
peserta didik dilatih untuk dapat bersikap anjali dengan merangkapkan kedua
tangan membentuk kuncup bunga teratai.
· Memberi salam secara
buddhis adalah mengucapkan “Namo Buddhaya ” atau “namaste bhante” atau
“omitofo”
· Memberi salam secara umum
adalah sesuai dengan situasi dan
kondisi saat peserta didik bertemu guru, orang yang lebih tua atau
teman baik disekolah atau ditempat umum.
· Peserta didik saling mencurahkan pendapatnya tentang pengertian
menghormat secara bergantian.
|
· Guru dan peserta didik bersama-sama melakukan cara memberi salam yang
benar.
· Cara memberi salam yang
benar kepada bhikkhu Sangha; merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup bunga
teratai kemudian diangkat kedepan hidung dan mengucapkan “Namo Buddhaya” atau
“namaste bhante”
· Cara memberi salam yang
benar kepada orang tua atau guru; merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup
bunga teratai kemudian diangkat kedepan janggut mengucapkan “Namo Buddhaya”
atau “selamat..”
· Cara memberi salam yang
benar kepada teman sebaya; merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup bunga
teratai kemudian diatuh didepan dada dan mengucapkan “Namo Buddhaya” atau
“selamat...”
· Cara memberi salam yang
benar kepada orang yang tidak seagama adalah dengan berjabat tangan kemudian
mengucapkan “selamat...”
· Guru meluruskan jawaban peserta didik yang belum benar.
· Melakukan refleksi bersama antara guru dan peserta didik.
|
C. Kegiatan Akhir (waktu 25 menit)
1. Peserta didik dibantu oleh guru
membuat kesimpulan materi pembelajaran.
2. Refleksi
- Peserta
didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
- Peserta didik mempresentasikan
hasilkkerjanya di depan teman-tamannya secara bergantian.
3. Guru memberikan tugas ruamh untuk
pertemuan yang akan dating
4. Guru dan peserta didik melakukan doa
penutupan pendidikan agama Buddha dengan religius.
VI.
Alat/ Media/
Sumber
A. Alat/Media
-
Visual
B. Sumber
- Buku PAB kelas I hal 1-4
VII.Penilaian
A. Prosedur Penilaian
1. Penilaian
Proses Pengamatan
2. Penilaian
Hasil Pembelajaran
a. Tes efektif
b. Tes
psikomotorik
c. Tes Kognitif
B. Teknik Penilaian:
1. Tes
Tertulis dan lisan
2. Non tes
C. Alat Penilaian:
Soal terlampir
Mengetahui Sumogawe, ……………………
Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Buddha
Budiyanto,S.Pd Lasino, S.Ag.,M.Pd
NIP. 19650512 199308 1 001` NIP. 19700712 200003 1
001
Catatan :
1.
Pertemuan Ke 1 dilaksanakan pada : ………………………………...
2.
Pertemuan Ke 2 silaksanakan pada : ....................................................
Soal
PERTEMUAN KE 1
I.
Isian
singkat
Kerjakan soal berikut dengan
benar!
1.
Jika berangkat sekolah harus pamit kapada orang tua
dengan cara ....
2.
Saat bertemu Bapak/Ibu guru di jalan kita sebaiknya
....
3.
Sewaktu memberi salam kepada bapak/Ibu guru dengan cara
....
4.
Memberi salam merupakan contoh dari cara untuk ....
5.
Menghormati dan memberi salam adalah-ciri-ciri anak
yang ....
PERTEMUAN KE 2
II. Uraian jawaban
Jawablah pertenyaan berikut
dengan benar!
1.
Jika bertemu teman di jalan harus memberi ....
2.
Memberi salam kepada teman sesama Buddhis dengan sikap
....
3.
Orang-orang yang wajib kita hormati misalnya ....
4.
Di sekolah kita wajib menghormati ... dan ....
5.
Di rumah kita harus hormat kepada ... dan ....
III.
Praktik
anjali
1.
Lakukan cara menghormat kepada Bhikkhu Sangha!
2.
Lakukan cara menghormat kepada gurumu!
3.
Lakukan cara menghormat kepada orang tuamu!
4.
Lakukan cara menghormat kepada teman-teman yang
beragama Buddha!
Kunci Jawaban
PERTEMUAN KE 1
1.
Salam dengan anjali dengan mengucapkan salam Namo
Buddhaya atau sambil beranjali pamit akan berangkat sekolah.
2.
Memberi salam dengan sikap anjali dan mengucapkan Namo
Buddhaya atau berjabat tangan dengan mengucapkan selamat pagi/selamat siang/
selamat....
3.
Merangkapkan kedua tangan didepan dada
4.
Menghormat
5.
Anak yang baik
PERTEMUAN KE 2
Isian
1.
Salam dengan sikap anjali dengan mengucapkan salam Namo
Buddhaya
2.
Anjali
3.
Orang tua, guru, orang yang lebih tua
4.
Guru dan teman-teman
5.
Orang tua dan saudara-saudara
Praktik
1.
Merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup bunga
teratai, diangkat didepan kening kemudian mengucapkan Namo Buddhaya
2.
Merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup bunga
teratai, diangkat didepan hidup kemudian mengucapkan Namo Buddhaya
3.
Merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup bunga
teratai, diangkat didepan janggut kemudian mengucapkan Namo Buddhaya
4.
Merangkapkan kedua tangan membentuk kuncup bunga
teratai, diangkat didepan dada kemudianmengucapkan Namo Buddhaya.
No comments:
Post a Comment