RPP AGAMA BUDDHA KELAS 5 SEMESTER 1

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

          Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

          Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha

          Kelas / Semester          : V / 1

          Alokasi Waktu            : 3 Pertemuan ( 9 JP)

I.     Standar Kompetensi

1.         Mengungkapkan berbagai cara Raja Suddhodana membesarkan Pangeran Siddharta

II.   Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan cara Pangeran Siddharta dibesarkan dan sarana yang diberikan Raja Sudhodana.

III.   Tujuan Pembelajaran

1.1.1.      Menjelaskan kasih sayang dan sarana untuk Pangeran Siddharta

1.1.2.  Menyebutkan tiga kolam dan tiga istana untuk Pangeran Sidharta Gotama.

1.1.3.  Menjelaskan syarat usia menjadi pembantu Pangeran Sidharta Gotama.

IV.   Materi Pembelajaran

1.    Pangeran yang Sederhana (Pelajaran 1 Buku Ehipassiko Hal 1-5) 

2.    Cara Hidup Sederhana (Pelajaran 1 Buku Ehipassiko Hal 6-7)

V.   Kegiatan Pembelajaran

1.    Metode:

a.    Ceramah bervariasi

Kegiatan pembelajaran ini guru menjelaskan secara mendalam tentang kesederhanaan Pangeran Sidharta dan memotivasi peserta didik untuk hidup secara sederhana, hemat dan membelajakan uang dengan tepat, tidak boros, menghargai jerih payah orang tua dalam mencukupi kebutuhannya.

b.   Curah pendapat

Setelah mernguraikan secara mendalam tentang kesederhaan dan memotivasi peserta didik hidup sederhana dan menghargai jerih payah orang tua, guru meminta pendapat peserta didik untuk menyampaikan pendapat tentang kebiasaan hidup diri sendiri mengenai kebiasaan membelanjakan uang pemberian orang tua.

c.    Bermain peran

Tema: Raja Suddhodana Sangat Menyayangi Pangeran Sidharta.

Tokoh I      : Raja Suddhodana

Tokoh II     : Pangeran Sidharta

Tokoh III   : Pelayan

2.    Langkah-langkah Pembelajaran:

PERTEMUAN KE 1

A. Kegiatan Awal (25 Menit)

1.    Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius

2.    Tanya jawab tentang cara orangtua kita membesarkan kita

3.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (pencarian/penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/pendalaman)	Konfirmasi (pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi cara orangtua membesarkan anak-anaknya. ·      Guru menjelaskan kasih sayang dan sarana untuk Pangeran Siddharta ·      Peserta didik menyebutkan tiga kolam dan tiga istana untuk Pangeran Sidharta Gotama. ·      Peserta didik menjelaskan syarat usia menjadi pembantu Pangeran Sidharta Gotama. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  cara orang tua merawat anaknya. ·      Guru mempersiapkan skenario cerita “Raja Suddhodana sangat menyayangi Pengeran Sidharta.” ·      Guru mempersiapkan alat dan bahan peragaan sosioperan yang terdiri: -       Kertas koran/ kertas BC untuk topi raja, pangeran dan pelayan, dibuat sesuai peran. -       Alat-alat untuk masing-masing tokoh. ·      Siswa memerankan tokoh-tokoh dalam permainan peran Raja Suddhodana sangat menyayangi Pengeran Sidharta. ·      Siswa berdiskusi tentang cara Raja Suddhodana sangat menyayangi Pengeran Sidharta.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang cerita tentang Raja Suddhodana sangat menyayangi Pengeran Sidharta. ·      Guru menanyakan cara orangtua menyayangi mereka. ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat. ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1.    Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2.    Refleksi : Tuliskan apa saja yang telah dilakukan orangtuamu jika kamu meminta sesuatu.

3.    Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang tentang hidup sederhana.

4.    Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religious.

Keterangan:

Pertemuan 1 dilaksanakan Pada: .....................................................................................

PERTEMUAN KE 2

A. Kegiatan Awal (25 Menit)

1.    Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius

2.    Guru menanyakan tentang cerita Suddhodana sangat menyayangi Pengeran Sidharta dan menanyakan apakah mereka juga disayango oleh orangtua mereka.

3.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu tentang cara hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (pencarian/penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/ pendalaman)	Konfirmasi (pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi cara Raja Suddhodana membesarkan Pangeran Sidharta. ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru menyebutkan 3 jenis kolam untuk Pangeran Sidharta. -       Uppala à teratai biru -       Paduma à teratai merah -       Pundarika à teratai putih ·      Guru menyebutkan 3 jenis Istana untuk Pangeran Sidharta: -       Ramma à istana musim dingin ·      Suramma à istana musim panas -       Subba à istana musim hujan ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  jenis bunga teratai ·      Penjelasan tentang jenis-jenis rumah ·      Penjelasan tentang musim ·      Siswa membedakan antara musim kemarau dan mudim hujan. ·      Siswa menjelaskan senangnya mereka saat musim hujan. ·      Siswa menjelaskan senangnya mereka saat musim kemarau. ·      Siswa menjelaskan kolam yang ada di daerahnya. ·      Guru menunjukkan gambar danau ·      Gambar sungai ·      Gambar laut ·      Gambar hujan ·      Gambar padang pasir ·      Guru menanyakan hubungan gambar dengan cerita tentang istana dan kolam yang dibangun raja Suddhodana.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang materi tentang musim, bangunan/gedung dan bunga. ·      guru menanyakan hubungan musim dan cara Raja Suddhodana merawat Pangeran Sidharta. ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1.    Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2.    Refleksi : Tuliskan apa saja yang telah dilakukan orangtuamu jika kamu meminta sesuatu.

3.    Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4.    Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius

Keterangan:

Keterangan:

Pertemuan 2 dilaksanakan Pada: .....................................................................................

PERTEMUAN KE 3

A. Kegiatan Awal (25 Menit)

1.    Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius.

2.    Tanya jawab tentang cara orangtua kita membesarkan kita.

3.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (pencarian/penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/pendalaman)	Konfirmasi (pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi cara orangtua membesarkan anak-anaknya. ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  cara orang tua merawat anaknya ·      Siswa berdiskusi tentang cara orang tua merawat anaknya ·      Siswa memaparkan hasil diskusinya.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang cara orang tua merawat anaknya ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1.    Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2.    Refleksi : Tuliskan apa saja yang telah dilakukan orangtuamu jika kamu meminta sesuatu.

3.    Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4.    Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religious.

Pertemuan 3 dilaksanakan Pada: .....................................................................................

VI.   Alat/ Media/ Sumber

1.    Alat/Media      :

      - gambar orang tua yang sedang bekerja

2.    Sumber                        :

      - Buku PAB Ehipassiko kelas V pelajaran 1 hal. 1-6

      - Buku Riwayat Hidup Buddha Gotama

VII.Penilaian

1.    Prosedur Penilaian:

a. Penilaian Proses:

1) Pengamatan

2) Post Test

b. Penilaian Hasil Pembelajaran:

1). Tes Afektif

2). Tes Psikomotorik

3). Tes Kognitif

2.    Teknik Penilaian:

1. Tes Tertulis

2. Tes lisan

3.    Alat Penilaian:

Soal Terlampir

Mengetahui                                               Sumogawe,........................................

Kepala Sekolah                                         Guru Pendidikan Agama Buddha

Budiyanto,S.Pd                                       Lasino, S.Ag., M.Pd

NIP. 19650512 199308 1 001`                 NIP. 19700712 200003 1 001

GAMBAR PERAGA

ORANG TUA YANG SEDANG BEKERJA

Soal RPP 01

I. Kerjakan soal berikut dengan benar !

1.    Apa yang kamu lakukan jika ayah dan ibumu menuruti segala kebutuhanmu?

2.    Bagaimana sikapmu terhadap teman-temanmu yang tidak mampu?

3.    Apa yang akan kamu lakukan jika kemauanmu tidak bisa dituruti oleh orang tua?

4.    Jika kita berbuat baik, apa yang akan kamu peroleh?

5.    Coba beri contoh cara membalas kabaikan orang tua  kita?

6.    Apa saja sarana yang diberikan Raja untuk pangeran Sidharta?

7.    Bagaimana sikap Pangeran Sidharta terhadap orag tua?

8.    Siapa nama ayah Pangeran Sidharta?

Kunci Jawaban:

1. Berlaku hidup sederhana dan tidak berlebihan biarpun orang tua mampu memenuhi segala yang diinginkan.
2. Membantu kepada teman-teman yang kurang mampu terutama pada teman yang hidup menderita.’
3. Terima apa adanya karena jika memang orangtua belum menuruti permintaan kita dan menengok kembali apakah permintaan kita sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemapuan orang tua.
4. Jika kita melakukan perbuatan baik yang akan kita peroleh yaitu ketenangan, kebahagian dan disukai oleh banyak orang.
5. .cara membalas kebaikan orang tua misalnya dengan membantu pekerjaan orang tua di rumah, belajar dengan rajin dsb.
6. Sarana yang diberikan Raja Suddodana kepada pangeran Siddharta di antaranya 3 kolam teratai dan 3 isntana,
7. Pangeran Siddharta selalu menghormati orang tua, berbakti kepada orang tua dan selalu mengikuti apa yang dinasehatkan orangtuanya.
8. Nama ayah Pangeran Siddharta yaitu Raja Suddhidana.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha

            Kelas / Semester          : V / 1

            Alokasi Waktu            :  2 Pertemuan ( 6 JP )

I.         Standar Kompetensi:

1.      Mengungkapkan berbagai cara Raja Suddhodana membesarkan Pangeran Siddharta

II.      Kompetensi Daar:

       1.2 Tujuan Raja Sudhodana memanjakan Pangeran Siddharta

III.   Tujuan Pembelajaran:

1.2.1. Peserta didik dapat menjelaskan alasan raja memanjakan Siddharta

1.2.2. Peserta didik dapat menjelaskan dibangunnya tiga istana dan tiga kolam untuk Pangeran Sidharta Gotama.

1.2.3. Peserta didik dapat menjelaskan dipilih pembantu yang masih muda dan memulangkan yang sudah tua untuk Pangeran Sidharta Gotama.

IV.   Materi Pembelajaran:

1. Tiga kolam pangeran Sidharta.
2. Tiga Istana Pangeran Sidharta.

V.      Kegiatan Pembelajaran

A. Metode :

1. Ceramah bervariasi

2. Curah pedapat

3. Diskusi

B. Langkah-langkah Pembelajaran:

PERTEMUAN KE 1

A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius .

2. Guru bertanya tentang 3 kolam milik pangeran Sidharta

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (pencarian/penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/pendalama)	Konfirmasi (pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi informasi tentang raja Sudhodana memanjalan Pangeran Sidharta ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  informasi tentang raja Sudhodana memanjalan Pangeran Sidharta ·      Siswa berdiskusi tentang informasi tentang raja Sudhodana memanjalan Pangeran Sidharta Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas..	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang informasi tentang raja Sudhodana memanjalan Pangeran Sidharta ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (Waktu 25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Apa tujuan raja Suddhodana memanjakan Pangeran Siddharta?

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius     

PERTEMUAN KE 2

A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius .

2. Guru bertanya tentang 3 kolam milik pangeran Sidharta

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (pencarian/penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/pendalama)	Konfirmasi (pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi informasi tentang raja Sudhodana memanjalan Pangeran Sidharta ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  informasi tentang raja Sudhodana memanjalan Pangeran Sidharta ·      Siswa berdiskusi tentang informasi tentang raja Sudhodana memanjalan Pangeran Sidharta Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas..	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang informasi tentang raja Sudhodana memanjalan Pangeran Sidharta ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (Waktu 25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Apa tujuan raja Suddhodana memanjakan Pangeran Siddharta?

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

VI.   Alat/ Media/ Sumber      :

A. Alat/Media:

      - Gambar 3 kolam dan 3 istana.

B. Sumber:

      - Buku PAB kelas V hal. 3-5

      - Buku riwayat Buddha Gotama

VII.Penilaian

A. Prosedur Penilaian:

1. Penilaian Proses:

- Pengamatan

2. Penilaian Hasil Pembelajaran:

            a. Tes efektif

            b. Tes psikomotorik

            c. Tes Kognitif

B. Teknik Penilaian:

1. Tes tertulis

C. Alat Penilaian:

Soal terlampir

    

Mengetahui                                               Sumogawe,........................................

Kepala Sekolah                                         Guru Pendidikan Agama Buddha

Budiyanto,S.Pd                                       Lasino, S.Ag., M.Pd

NIP. 19650512 199308 1 001`                 NIP. 19700712 200003 1 001

Catatan :

PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...

PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada  : ………………………………...

SOAL

.         Kerjakan soal berikut dengan benar !

1. Para pengasuh yang merawat dan melayani pangeran sidharta yang dipilih oleh raja adalah orang yang masih ….
2. Pangeran Sidharta diberi pakaian yang bagus dan dihibur oleh ….
3. Raja Sudhodana membuatkan pangeran Sidharta kolam sebanyak … buah
4.  Kolam Uppala ditumbuhi bunga teratai berwarna ….
5.  Kolam Paduma ditumbuhi bunga teratai berwarna ….
6.  Kolam Pundarika ditumbuhi bunga teratai berwarna ….
7. Selain dibuatkan 3 kolam, pangeran Sidharta juga dibuatkan ….
8.  Istana untuk musim dingin di beri nama ….
9.  Istana untuk musim Panas di beri nama ….]
10. Istana untuk musim hujan di beri nama ….

Kunci jawaban:

1.  Muda dan gagah perkasa, cantik dan tampan
2. Para penari yang cantik-cantik
3. Tiga
4. Biru
5. Merah
6. Putih
7. 3 istana
8. Ramma
9. Suramma
10. Subha

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha

            Kelas / Semester          : V / 1

            Alokasi Waktu            : 2 X Pertemuan ( 6 Jam Pembelajaran)

I.         Standar Kompetensi

1.      Mengungkapkan berbagai cara Raja Suddhodanamembesarkan Pangeran Siddharta

II.      Kompetensi Dasar:

1.3 Menjelaskan sikap Pangeran Siddharta

III.   Tujuan Pembelajaran    :

1. Siswa dapat menjelaskan sikap pangeran sidharta dalam menghadapi kemewahan

2. Siswa dapat meneladani sikap sederhana pangeran Sidharta

3. Siswa dapat mengambil makna dari sikap sederahana Pangeran Sidharata dan meneladaninya

IV.   Materi Pembelajaran     :

1.      Cerita anak orang kaya yang sederhana.

2.      Sikap pangeran Sidharta saat menghadapi kemewahan

V.      Kegiatan Pembelajaran

A. Metode             :

1. Ceramah bervariasi

2. Curah pendapat

B. Langkah-langkah Pembelajaran:

KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang sikap pangeran Sidharta dalam menghadapi kemewahan di istana. ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  tentang sikap pangeran Sidharta dalam menghadapi kemewahan di istana. ·      Siswa berdiskusi tentang tentang sikap pangeran Sidharta dalam menghadapi kemewahan di istana. ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas..	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang tentang sikap pangeran Sidharta dalam menghadapi kemewahan di istana. ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Tuliskan jika kamu difasilitasi segala keperluanmu!

3.  Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang sikap pangeran Sidharta dalam menghadapi kemewahan di istana. ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  tentang sikap pangeran Sidharta dalam menghadapi kemewahan di istana. ·      Siswa berdiskusi tentang tentang sikap pangeran Sidharta dalam menghadapi kemewahan di istana. ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas..	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang tentang sikap pangeran Sidharta dalam menghadapi kemewahan di istana. ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Tuliskan jika kamu difasilitasi segala keperluanmu!

3.  Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religious

VI. Alat/ Media/ Sumber      :

A. Alat/Media:

      - Gambar Pangeran Sidharta 2 dimensi

B. Sumber:

      - Buku pelajaran Agama Buddha Kelas V ha. 6-7

      - Buku Riwayat Hidup Buddha Gotama

     

VII. Penilaian

A. Prosedur Penilaian:

1. Penilaian Proses: Pengamatan

2. Penilaian Hasil Pembelajaran: tes tertulis dan lisan

B. Teknik Penilaian:

1. Tes Tertulis

2. Tes lisan

C. Alat Penilaian:

Soal Terlampir

    

Mengetahui                                               Sumogawe,........................................

Kepala Sekolah                                         Guru Pendidikan Agama Buddha

Budiyanto,S.Pd                                       Lasino, S.Ag., M.Pd

NIP. 19650512 199308 1 001`                 NIP. 19700712 200003 1 001

Catatan :

PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...

PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada  : ………………………………...

SOAL

I. Kerjakan soal berikut dengan benar !

1. Pangeran Sidharta diberi fasilitas yang labih dan mewah. Bagaimana sikap  pangeran Sidharta menghadapinya?

2. Apakan pangeran Sidharta merasa senang dan puas dengan perlakuan orang tuanya yang sangat memperhatikannya?

3. Bagaimana sikapmu jika kamu diberi fasilitas yang lebih baik dari orang tua?apa yang akan kamu lakukan?

4. Apakah pangeran Sidharta sombong?mengapa?

5. Bagaimana sikap pangeran Sidharta terhadap teman-teman dan orang-orang disekitarnya?

Kunci Jawaban:

1. Pangeran Siddharta Biarpun memiliki fasilitas yang mewah, ia selalu hidup sederhana, tidak menyombongkan kekayaan dan kemewahannya.
2. Pangera siddharta menerima apa adanya tidak terlalu senang.
3. Tarima dengan apa adanya dan merawatnya dengan baik.
4. Tidak, Pangeran Sidharta baik kepada siapa saja, tidak pernah pilih-pilih.
5. Pangeran Siddharta menghormati semua orang dan tidak pilih-pilih dalam mencari teman bermain.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  4

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha

            Kelas / Semester          : V / 1

            Alokasi Waktu            :  12 Jam Pelajaran ( 4  pertemuan)

           

I.              Standar Kompetensi

2. Menjelaskan Hukum-hukum kebenaran

II.           Kompetensi Dasar

2,1. Mendeskripsikan Hukum Kebenaran

III.        Tujuan Pembelajaran

2.1.1.      Peserta didik dapat menjelaskan pengertian hukum kebenaran/kesunyataan

2.1.2.      Peserta didik dapat menjelaskan tentang hukum niyama

2.1.3.      Peserta didik dapat membedakan hukum kesunyataan dengan hukum manusia.

2.1.4.      Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam hukum kebenaran

IV.        Materi Pembelajaran

Hukum Kesunyataan/Kebenaran adalah hukum abadi yang berlaku dimana saja, kapan saja, mengatasi waktu, tempat dan keadaan. Empat Hukum Kebenaran meliputi :

1.    Empat Kebenaran Mulia ( Cattari Ariya Saccani)

2.    Kamma (Perbuatan)  dan Punnabbhava ( Kelahiran Kembali)

3.    Tiga ciri kehidupan (Tilakkhana)

4.    Sebab Musabab yang saling bergantungan ( Paticcasamuppada)

Empat Kebenaran Mulia (Cattari Ariya Saccani) merupakan kotbah pertama Buddha kepada lima pertapa yang dibabarkan di Taman Rusa isipatana pada Bulan Asadha 2 bulan setelah penerangan sempurna. Empat Kebenaran Mulia meliputi:

1.    Kebenaran mulia tentang dukkha

2.    Kebenaran mulia tentang sebab dukkha

3.    Kebenaran mulia tentang lenyapnya dukkha

4.    Kebenaran mulia tentang jalan untuk melenyapkan dukkh

Pengertian dukkha.

Dukkha adalah penderitaan yang disebabkan oleh sesuatu yang tidak memuaskan. Ada 3 macam dukkha yaitu :

1.    Dukha-dukkha yaitu penderitaan sebagai derita biasa seperti lahir, tua, sakit dan mati: berpisah dengan orang yang dicintai,; berkumpul dengan orang yang tidak disukai; tidak tercapai cita-cita dsb.

2.    Viparinama dukkha yaitu derita sebagai akibat dari adanya perubahan-perubahan, seperti kebahagiaan lambat laut akan berubah  dan perubahan ini akan menimbulkan penderitaan

3.    Sankara dukkha yaitu drita sebagai akibat dari keadaan yang berkondisi, menurut agama Buddha manusia atau “aku” hanya merupakan kombinasi dari jasmani dan batin yang selalu berubah yang disertai dengan kemelekatan.

Sebab dukkha yang menyebabkan dukkha adlah keinginan yang tidak terkendali, atau tidak sesuai dengan keampuan. Lenyapnya dukkha berarti tercapainya Nibbana. Jalan untuk melenyapkan dukkha yaitu Jalan Mulia Berfaktor Delapan

V.           Kegiatan Pembelajaran

A. Metode :

1. Ceramah bervariasi

2. Pemberian tugas

3. Eksperimen

B. Langkah-Langkah Pembelajaran

PERTEMUAN KE 1

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

a.  Guru dan siswa melakukan doa pembukaan

b.  Tanya jawab tentang hukum Kesunyataan

c.   Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang Pengertian Hukum Kesunyataan ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  pengertian Hukum Kesunyataan ·      Siswa berdiskusi tentang macam-macam hukum Kesunyataan ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang pengertian hukum Kesunyataan. ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Sebutkan empat sifat hukum Kebenaran!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

PERTEMUAN KE 2

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1.  Guru dan siswa melakukan doa pembukaan

2.  Guru dan siswa membahas tugas yang dikerjakan siswa di rumah

3.  Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi Empat Hukum Kebenaran. ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  Empat Hukum Kebenaran ·      Siswa berdiskusi tentang  Empet Hukum Kebenaran ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang Empt Hukum Kebenaran ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.

.C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Sebutkan emapt Hukum Kebenaran!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

PERTEMUAN KE 3

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius

2. Guru mengulas kembali pelajaran pada pertemuan yang lalu

3. Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang Empat Kebenaran Mulia ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Menjelasan tentang  Empat Kebenaran Mulia ·      Siswa berdiskusi tentang  Empat Kebenaran Mulia ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang Empat Kebenaran Mulia ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Sebutkan isi  Empat Kebenaran Mulia!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

PERTEMUAN KE 4

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius.

2. Tanya jawab tantang perbedaan antara hukum  Kebenaran dengan hukum yang dibuat oelh manusia.

3. Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi Jalan Mulia Berfaktor Delapan ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  Jalan Mulia Berfaktor Delapan ·      Siswa berdiskusi tentang Jalan Mulia Berfaktor Delapan ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang Jalan Mulia Berfaktor Delapan ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Sebutkan Isi Jalan Mulia Berfaktor Delapan.!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

PERTEMUAN KE 5

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius

2. Tanya jawab tantang perbedaan antara hukum  Kebenaran dengan hukum yang dibuat oelh manusia,

3. Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi Jalan Mulia Berfaktor Delapan ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  Jalan Mulia Berfaktor Delapan ·      Siswa berdiskusi tentang Jalan Mulia Berfaktor Delapan ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang Jalan Mulia Berfaktor Delapan ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.

.C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Sebutkan Isi Jalan Mulia Berfaktor Delapan.!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

VI.        Alat/Media/Sumber

A. Alat/Media

1. Alam Semesta

2. Pohon Hukum Kesunyataan

B. Sumber

1. Buku PAB Kelas 5 hal 10-18 Ehipassiko Fundation

2. Buku PAB Pegangan Guru untuk Kelas 5 hal 9-10, Departemen Agama

VII.     Penilaian

A. Prosedur Penilaian

1. Penilaian proses : Pengamatan

2. Penilaian Hasil Pembelajaran : Tes tertulis

B. Teknik Penilaian

1. Tes Tertulis

2. Tes Prkatik

3. Tes Portopolio

C. Alat Penilaian

- Soal tes Terlampir.

Mengetahui Kepala Sekolah Budiyanto,S.Pd NIP. 19650512 199308 1 001

Sumogawe,   ………………….. Guru Pendidikan Agama Buddha Lasino, S.Ag.,M.Pd NIP. 19660920 200001 2001

Catatan :

PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...

PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada :………………………………….

PERTEMUAN KE 3 dilaksanakan pada : …………………………………

PERTEMUAN KE 4 dilaksanakan pada : ………………………………….

PERTEMUAN KE 5 dilaksanakan pada : ………………………………….

SOAL

PERTEMUAN KE 1

Kerjakan soal berikut dengan benar !

1.      Jelaskan Pengertian Hukum Kebenaran!

2.      Dimana Hukum Kebenaran berlaku ?

3.      Dimana Hukum Kebenaran tidak berlaku?

4.      Siapa saja yang masih terkena Hukum Kebenaran?

5.      Bagaimana sifat Hukum Kebenaran?

PERTEMUAN KE 2

Kerjakan soal berikut dengan benar !

1.      Sebutkan Empat Hukum Kebenaran !

2.      Jekaskan pengertian kamma dan punnabbhava!

3.      Apa isi Hukum Tilakkhana?

4.      Jelaskan pengertian Paticcasamuppada!

5.      Sebutkan isi Hukum Kebenaran yang pertama!

6.      Sebutkan Empat Kebenaran Mulia!

7.      Dimana Empat Kebenaran Mulia dibabarkan?

8.      Kepada siapa Buddha membabarkan Empat Kebenaran Mulia?

9.      Sebutkan nama lima pertapa!

10.  Siapa yang pertama mencapai tingkat kesucian setalah Buddha membabarkan Empat Kebenaran Mulia?

PERTEMUAN KE 3

Kerjakan soal berikut dengan benar !

1.      Jelaskan Pengertian dukkha!

2.      Sebutkan tiga macam dukkha!

3.      Apa yang menjadi penyebab dukkha?

4.      Apa yang dimaksud dengan lenyapnya dukkha?

5.      Apakah dukkha dapat dilenyapkan?

PERTEMUAN KE 4

I.       Isilah titik-titk pada soal berikut dengan benar!

1.      Hukum Kebenaran berlaku di ....

2.      Hukum Kebenaran bersifat ....

3.      Hukum Kebenaran tidak berlaku bagi mereka yang talah mencapai tingkat kesucian ....

4.      Hukum yang dibuat oleh manusia sifatnya ....

5.      Buddha membabarkan Empat Kebenaran Mulia diperingati sebagai hari raya ....

6.      Setalah Buddha membabarkan Empat Kebenaran Mulia lima pertapa, kemudian lima pertapa diupasampada menjadi ....

7.      Selalu waspada akan apa yang kita pikirkan, ucapkan dan lakukan penertian dari  ....

8.      Lima pertapa yang pertama mencapai tingkat kesucian setelah mendengarkan kotbah pertama Buddha bernama ....

9.      Lenyapnya dukkha berarti tercapainya  ....

10.  Hukum kesunyataan yang membahas tentang tiga ciri kehidupan adalah ....

II.    Kerjakan soal berikut dengan benar !

1. Sebutkan 3 macam dukkha!
2. Jelaskan perbedaan anta hukum kebenaran dengan hukum yang dibuat oleh manusia!
3. Sebutkan 4 kebenaran mulia!
4. Sebutkan 5 faktor dari jalan mulia berfaktor delapan! !
5. Mengapa Buddha membabarkan Empat Kebenaran Mulia kepada lima pertapa?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  5

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha

            Kelas / Semester          : V / 1

            Alokasi Waktu            : 6 Jam Pelajaran ( 2 pertemuan)

           

I.              Standar Kompetensi

2.             Menjelaskan Hukum-Hukum Kebenaran

I.              Kompetensi Dasar

2.2.       Menjelaskan hakekat kehidupan menurut ajaran Buddha

II.           Tujuan  Pembelajaran

2.2.1.  Menjelaskan hakekat dukkha.

2.2.2.  Memberi contoh-contoh dukkha.

2.2.3.  Menjelaskan cara untuk melenyapkan dukkha.

III.        Materi Pembelajaran

Tiga Ciri kehidupan meliputi :

1.             Selalu berubah ( Anicca)

2.             Tidak memuaskan ( Dukkha)

3.             Tiada Diri ( Anatta)

Lima Hukum alam yang mengatur tentang kehidupan ini yaitu:

1.             Utu Niyama yaitu hukum alam yang mengatur pergantian musim, cuaca, suhu, hujan, pelapukan bebatuan, gravitasi dsb.

2.             Bija Niyama yaitu hukum alam yang mengatur pertumbuhan biji menjadi tumbuhan, pembentukan janin, pertumbuhan sel.

3.             Kamma Niyama yaitu hukum alam yang mengatur tentang perbuatan dan hasil perbuatan.

4.             Citta Niyama yaitu hukum alam yang mengatur tentang bekerjanya pikiran dan kesadaran mkhluk.

5.             Dhamma Niyama yaitu hukum yang mengatur kejadian alam khusus, seperti kejadianalam saat kelahiran Bodhistwa, Bodhisatwa menjadi Buddha dsb.

IV.        Kegiatan Pembelajaran

A. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Penugasan

4. Curah pendapat

B. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. PERTEMUAN KE 1

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha dengan penuh religius

2. Guru bertanya kepada siswa tentang pengertian Tilakhana

3. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang Tiga Ciri Kehidupan ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  Tiga Ciri Kehidupan ·      Siswa berdiskusi tentang dukkha ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang Tiga Ciri Kehidupan ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Sebutkan 3 macam dukkha!

3.  Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religious

PERTEMUAN KE 2

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1.  Guru dan siswa melakukan doa pembukaan Pendidikan agama Buddha dengan penuh religius

2.  Guru dan siswa membahas tugas pekerjaan rumah siswa

3.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang Lima Hukum Alam ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  Lima Hukum Alam ·      Siswa berdiskusi tentang bekerjanya Hukum Alam ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang Lima Hukum Alam ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Sebutkan 5 macam Hukum Alam!

3.  Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religious

V.           Alat/Media/Sumber:

A. Alat/Media

1. Bunga mawar.

2. Gambar orang tua, skit dan mati

B. Sumber

1.  Buku PAB kelas 5, Ehipassiko hal 10 - 18

2.  Buku pegangan Guru Kelas 5, Departemen Agama hal 10-14

3.  Buku

VI.        Penilaian

A. Prosedur Penilaian

1. Penilaian proses : Pengamatan

2. Penilaian Hasil Pembelajaran : Tes tertulis

B. Teknik Penilaian

1. Tes Tertulis

2. Tes Prakatik

3. Tes Portopolio

C.  Alat Penilaian :

- Soal tes Terlampir.

Mengetahui Kepala Sekolah Budiyanto,S.Pd NIP. 19650512 199308 1 001

Sumogawe,   ………………….. Guru Pendidikan Agama Buddha Lasino, S.Ag.,M.Pd NIP. 19660920 200001 2001

Catatan :

PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...

PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada : …………………………………

Soal

PERTEMUAN KE 1

Kerjakan Soal berikut dengan bena!

1.      Yang termasuk tiga cirri kehidupan yaitu ….

2.      Bunga-bunga yang cantik akan berubah menjadi layu lambing dari …..

3.      Sesuatu yang selalu berubah akan menimbulkan ….

4.      Jika kita kaya tidak boleh sombong, karena ….

5.      Yang dimaksud dengan tiada diri adalah ….

PERTEMUAN KE 2

1.      Yang termasuk lima hukum alam yaitu ….

2.      Hukum alam yang mengatur tentang musim, suhu dsb yaitu ….

3.      Hulum alam yang mengatur tentang tumbuhan yaitu ….

4.      Hukum alam yang mengatur tentang bekerjanya pikiran dan kesadaran makhluk yaitu ….

5.      Hukum alam yang mengatur tentang perbuatan dan akibatnya adalah …

Kunci jawaban.

PERTEMUAN KE 1

1.      Selalu berubah ( Anicca); tidak memuaskan ( dukkha) : tiada diri ( anatta)

2.      Selalu berubah (Anicca)

3.      Penderitaan

4.      Sesuatu tidak kekal dan selalu berubah

5.      Badan dan jasmani kita tidak kekal dan tidak bisa berdiri sendiri.

PERTEMUAN KE 2

Utu Niyama, Bija Niyama, Kamma Niyama, Citta Niyama dan Dhamma Niyama

Utu Niyama

Bija Niyama

Citta Niyama

Kamma Niyama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  6

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha

            Kelas / Semester          : V / 1

            Alokasi Waktu            : 12 Jam pelajaran (4 pertemuan)

           

I.              Standar Kompetensi

2.       Menjelaskan Hukum-Hukum Kebenaran

II.           Kompetensi Dasar

2.3.    Mendeskripsikan Hukum Karma

III.        Tujuan  Pembelajaran

1.3.1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian hukum karma.

1.3.2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh perbuatan sehari-hari

1.3.3. Peserta didik dapat menyebutkan mempelajari hukum kamma

1.3.4. Peserta didik dapat menyebutkan 10 macam perbuatan baik dan buruk

1.3.5. Peserta didik dapat menjelaskan akibat pebuatan

IV.        Materi Pembelajaran

Kamma( karma) adalah segala tindakan yang dilakukan oleh pikiran, ucapan dan jasmani yang disertai dengan kehendak ( niat) atau cetana. Pembagian kamma menurut sifatnya ada 2 yaitu:

1. Kusaka-kamma artinya perbuatan baik

2. Akusala-kamma yaitu perbuatan buruk/jahat

Pembagian kamma menurut kejadiaannya ada 3 yaitu :

1. Mano-kamma yaitu perbuatan yang dilakukan melaui pikiran

2. Vaci-kamma yaitu perbuatan yang dilakukan melaui ucapan

3. Kaya-kamma yaitu perbuatan yang dilakukan melakui badan jasmani

V.           Kegiatan Pembelajaran

A. Metode Pembelajaran:

1. ceramah

2. pemberian tugas

3, tanya jawab

B. Langkah-Langkah pembelajaran

PERTEMUAN KE 1

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1.    Siswa dan Guru melakukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha dengan penuh relegius.

2. `  Guru bertanya tentang kamma

3.    Guru menyampaikan tujuam Pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang Pengertian tentang Kamma. ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  pengertian Kamma ·      Siswa berdiskusi tentang Syarat perbuatan yang disebut kamma ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang pengertian Kamma ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Berilah 1 contoh perbuatan yang disebut kamma dan yang bukan kamma.

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

PERTEMUAN KE 2

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan pendidikan agama

2. Siswa mempresentasikan hasil  tugas portopolio

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi Pembasgian Kamma menurut sifatnya ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  pembagian kamma menurut sifatnya ·      Siswa berdiskusi tentang contoh kamma baik dan buruk ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang pembagian kamma menurut sifatnya ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Tuliskan 5 perbuatan buruk dan 5 perbuatan baik!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

PERTEMUAN KE 3

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan pendidikan agama

2. Guru mengulas kembali tentang pelajaran yang lalu

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang pembagian kamma menurut salurananya. ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  Pembagian kamma memurut salurannya ·      Siswa berdiskusi tentang  contoh kamma menurut salurannya. ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang pembagian kamma menurut salurannya. ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Tuliskan perbuatan  menurut salurannya!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religious

PERTEMUAN KE 4

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan pendidikan agama

2. Guru mengulas kembali tentang pelajaran yang lalu

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang pembagian kamma menurut waktu masaknya ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  Pembagian kamma memurut waktu masaknya ·      Siswa berdiskusi tentang  contoh kamma menurut waktu masaknya ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang pembagian kamma menurut waktu masaknya ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

.C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Tuliskan perbuatan  menurut waktu masaknya!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

VI.        Alat/Media/Sumber

A.   Alat/Media

1. VCD tetang perbuatan baik.

2. skema pembagian kamma

B. Sumber

1. Buku pab kelas 5, Ehipassiko hal

2. Buku PAB pegangan Guru, Departemen Agama RI hal26-29

VII.     Penilaian

A. Prosedur Penilaian

1. Penilaian proses : Pengamatan

2. Penilaian Hasil Pembelajaran : Tes tertulis

B. Teknik Penilaian

1. Tes Tertulis

2. Tes Prkatik

3. Tes Portopolio

C. Alat Penilaian :

- Soal tes Terlampir.

Mengetahui Kepala Sekolah Budiyanto,S.Pd NIP. 19650512 199308 1 001

Sumogawe,   ………………….. Guru Pendidikan Agama Buddha Lasino, S.Ag.,M.Pd NIP. 19660920 200001 2001

Catatan :

PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………..

PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada : …………………………………

PERTEMUAN KE 3 dilaksanakan pada ………………………………..

PERTEMUAN KE 4 dilaksanakan pada ………………………………….

Soal

PERTEMUAN KE 1

Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar!

1.    Jelaskan pengertiasn kamma!

2.    Apa syarat suatu perbuatan dapat disebut kamma?

3.    Bagaimana bunyi hukum kamma?

4.    Berilah contoh perbuatan yang disebut kamma!

5.    Berilah contoh perbuatan yang bukan tergolong kamma!

PERTEMUAN KE 2

Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar!

1.      Sebutkan 2 pembagian kamma menurut sifatnya!

2.      Jelaskan pengertian Kusalakamma!

3.      Jelaskan pengertian akusalakamma!

4.      Berilah 4 contoh kusala kamma!

5.      Berilah contoh akusala kamma!

PERTEMUAN KE 3

Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar!

1.      Sebutkan 3 pembagian kamma menurut salurannya!

2.      Jelaskan pengertian akusala vaccikamma!

3.      Jelaskan pengertian kusala vacci kamma!

4.      Jelaskan perngertian kusala manokamma!

5.      Jelaskan pengertian akusala kaya kamma!

PERTEMUAN KE 4

Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar!

1.      Menurut waktu masaknya kamma dibagi menjadi …

2.      Kamma yang tidak menimbulkan akibat disebut …

3.      Hasil dari perbuatan disebut ….

4.      Hasil perbuatan dapat diterima pada kehidupan sekarang atau pada kehidupan ….

5.      Akibat dari perbuatan disebut ….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  7

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha

            Kelas / Semester          : V / 1

            Alokasi Waktu            : 9 Jam Pelajaran ( 3 pertemuan)

           

I.       Standar Kompetensi

2.  Menjelaskan Hukum Kebenaran

II.     Kompetensi Dasar

1.4.     Menjalaskan hukum kelahiran kembali

III.    Tujuan Pembelajaran

2.4.1. Mendefinisikan hukum kelahiran kembali.

2.4.2. Memberi contoh adanya kelahiran kembali.

2.4.3. Menjelaskan proses dan cara kelahiran suatu makhluk

2.4.4. Menyebutkan tempat kelahiran kembali suatu makhuk

2.4.5. Menjelaskan hubungan kamma dengan kelahiran kembali.

IV.        Materi Pembelajaran

Hukum yang membahas tentang kelahiran kembali adalah hukum punabbhava. Punnarbhava berarti kelahiran kembali. Kelahiran suatu makhluk ada 4 cara yaitu:

1.    Jalabuja yoni yaitu kelahiran makhluk melaui kandungan

2.    Andaja yoni yaitu kelahiran makhluk melalui telur

3.    Sansedaja yoni yaitu kelahiran makhluk melalui kelembabab

4.    Opapatika yoni yaitu kelahiran makhluk secara spontan

Proses kelahiran kembali. Saat tubuh mengalami kematian kesadaran tidak mati bersamanya, tetapi tetap berlangsung untuk mengambil bentuk lain yang disebut kehidupan baru.

V.      Kegiatan Pembelajaran

A. Metode :

1.    Ceramah

2.    Tanya jawab

3.    Penugasan

B. Langkah-langkah pembelajaran

PERTEMUAN KE 1

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melaukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha dengan penuh religius 2. 2. Guru bertanya kepada siswa tentang Punnabbhava

3. Guru Menyampaikan tujuan Pembelajaran yang aka dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi Pengertian kelahiran kembali ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  pengertian kelahiran kembali ·      Siswa berdiskusi tentang kelahiran kembali ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Sebutkan empat cara kelahiran suatu makhluk!

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

PERTEMUAN KE 2

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Guru dan siswa melaukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha dengan penuh religius

2. Meminta siswa mengumpulkan tugas.

3. Guru Menyampaikan tujuan Pembelajaran yang aka dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang empat cara makhluk tumimbal lahir. ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  empat cara kelahiran makhluk ·      Siswa berdiskusi tentang  empat cara kelahiran makhluk ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang empat cara kelahiran makhluk ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

.C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Isilah kolom berikut dengan benar!

No	Nama makhluk	Llahir melalui
1.	Nyamuk	Keleban
2.
3.
4.
5.

3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

PERTEMUAN KE 3

A. Kegiatan Awal (20 Menit)

1. Siswa dan guru melakukan doa pembukaan pendidikan agam Buddha dengan penuh religius

2. Guru mengulang kembali materi pembelajaran yang lalu

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)

Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)	Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)	Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi hubungan kamma dengan kelahiran kembali ·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan. ·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.	·      Penjelasan tentang  hubungan kamma dengan kelahiran kembali ·      Siswa berdiskusi tentang hubungan kamma dengan kelahiran kembali ·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.	·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang hubungan kamma dengan kelahiran kembali ·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat ·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama

C. Kegiatan Akhir (25 Menit)

1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.

2. Refleksi: Isilah kolom berikut dengan jawaban yang benar!

No	Nama Subyek	Perbuatan yang dilakukan
1.	Terlahir dengan wajah buruk	Suka marah-marah
2.
3.
4.
5.
6.

3.  Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.

4. Guru dan peserta didik  melakukan doa penutup dengan penuh religius

VI.    Alat/Media/Sumber:

A. Alat/Media

1. Bagan Punnabbhava

2. Alam sekitar

B. Sumber

1. Buku Pab kelas 5 Ehipassiko, hal.52-58

2. Buku PAB pegangan guru Kelas 5, Departemen Agama RI hal. 26-27

3. Buku  Abhidhammatthasangaha jilid 2, Pandit J. Kaharudin hal 2-15

VII.   Alat Penilaian

A. Prosedur Penilaian

Penilaian proses : Pengamatan

Penilaian Hasil Pembelajaran : Tes tertulis

B. Teknik Penilaian

1. Tes Tertulis

2. Tes Prkatik

3. Tes Portopolio

C. Alat Penilaian :

- Soal tes Terlampir.

Mengetahui Kepala Sekolah Budiyanto,S.Pd NIP. 19650512 199308 1 001

Sumogawe,   ………………….. Guru Pendidikan Agama Buddha Lasino, S.Ag.,M.Pd NIP. 19660920 200001 2001

Catatan :

1.        PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ……………………………….........

2.        PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada : …………………………………….

3.        PERTEMUAN KE 3 dilaksanakan pada : ……………………………………

Soal

PERTEMUAN KE 1

Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar!

1.      Jelaskan pengertian Punnabhava!

2.      Jelaskan hubungan kamma dengan punabhava!

3.      Jelaskan pengertian cuti citta!

4.      Apa artinya na ca so, na ca anno ?

5.      Bagaimana cara memutuskan mata rantai kehidupan?

PERTEMUAN KE 2

Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar!

1.        Ada berapa cara kelahiran makhluk hidup? Sebutkan !

2.        Beri 5contoh makhluk yang lahir melalui kandungan!

3.        Berilah 5 contoh makhluk yang lahir melalui telur!

4.        Jelaskan pengertian oapatika-yoni!

5.        Berilah 3 conotoh makhluk yang lahir melaui kelembaban!

PERTEMUAN KE 3

Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar!

1.        Dimana makhluk-makhluk yang belum mencapai nibbhana dilahirkan kembali?

2.        Apa pahala dari memiliki belas kasih dan kasih saying?

3.        Apa akibat dari memiliki iri hati?

4.        Jika memiliki lobha apa akibatnya dalam kelahiran yang akan datang?

5.        Apa akibatnya jika sering melakukan kejahatan?