informasi cari disini

Friday, 25 May 2012

RPP AGAMA BUDDHA KELAS 6 SEMESTER 1




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar
            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha
            Kelas / Semester          : VI / 1
            Alokasi Waktu            : 3 Pertemuan ( 9 jam Pelajaran )
Kompetensi Dasar     : 1.1 Menjelakan masa pendidikan pangeran Sidharta.

I.      Standar Kompetensi
1.      Mengungkapkan cerita pada masa pendidikan Pangeran Siddharta.
II.    Kompetensi Dasar
      1.1 Menjelakan masa pendidikan pangeran Sidharta.
III.  Tujuan Pembelajaran
1.1.1   Peserta didik dapat menjelaskan masa pendidikan Pangeran Siddharta.
1.1.2   Peserta didik dapat menyebutkan nama guru yang mengajar Pangeran Sidharta Gotama
1.1.3   Peserta didik dapat menjelaskan kelebihan Pangeran Siddharta pada masa pendidikan
1.1.4   Peserta didik dapat menyebutkan cara belajar Pangeran Siddharta
1.1.5      Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis pendidikan yang diberikan kepada Pangeran Sidharta Gotama.
IV.   Materi Pembelajaran
1. Masa Pedidikan Pangeran Sidharta.
V.   Kegiatan Pembelajaran
1. Metode :
a. Ceramah bervariasi
b. Curah pendapat
c. Diskusi
2. Langkah-langkah Pembelajaran            :
PERTEMUAN KE 1
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh relerius
2. Tanya jawab tentang masa pendidikan pangeran Sidharta.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi informasi tentang masa pendidikan Pangeran Sidharta.
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  informasi tentang masa pendidikan Pangeran Sidharta.
·      Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
·      Siswa memaparkan hasil kerjanya didepan kelas.
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang tentang masa pendidikan Pangeran Siddharta
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi :Buatlah cerita saat kamu masuk sekolah di SD!
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 1I
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan
2. Mengulas kembali pelajaran pada pertemuan yang lalu
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi kecerdasan, perilaku pangeran Sidharta.
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  kecerdasan, perilaku pangeran Sidharta.
·      Siswa mengerjakan tugas dari guru
·      Siswa  mepresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang kecerdasan pangeran Siddharta.
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: bagaimana cara berprilaku yang baik di masyarakat, di rumah, di sekolah.
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 1II
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan
2. Tanya jawab tentang pelajara yang lalu
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi cara berkonsentrasi dalam belajar
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  cara berkonsentrasi dalam belajar
·      Siswa berdiskusi tentang cara membagi waktu belajar
·      Siswa  mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang cara berkonsentrasi dalam belajar.
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Apa saja manfaat yang diperoleh dari melakukan konsentrasi dalam belajar!
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
VI. Alat/ Media/ Sumber      :
A. Alat/Media:
      - gambar pangeran Sidharta sedanh belajar.
B. Sumber:
      - Buku PAB kelas VI hal 4-5
      - Buku Riwayat Hidup Buddha Gotama.
      - Buku Sang Buddha dan Ajarannya.
VII. Penilaian
A. Prosedur Penilaian:
1. Penilaian Proses: Pengamatan
2. Penilaian Hasil Pembelajaran:
            a. Tes efektif
            b. Tes psikomotorik
            c. Tes Kognitif
B. Teknik Penilaian:
1. Tes Tertulis
2. Tes lisan
C. Alat Penilaian:
Soal terlampir

Mengetahui
Kepala Sekolah



Budiyanto,S.Pd
NIP. 19650512 199308 1 001
Sumogawe,   …………………..
Guru Pendidikan Agama Buddha



Lasino, S.Ag.,M.Pd
NIP. 19660920 200001 2001

Catatan :
PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...
PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada : …………………………………
PERTEMUAN KE 3 dilaksanakan pada : …………………………………;



SOAL

PERTEMUAN KE 1
I. Kerjakan soal berikut dengan benar !
            1.  Pangeran Sidharta bersekolah pada usia ….
            2. Apa saja yang diajarkan oleh gurunya kepada Pangeran Sidharta?
            3. Berapa jumlah guru Pageran Sidharta?Sebutkan 1 nama gurunya!
            4. Bagaimana kesimpulan belajar pangeran Sidharta?
            5. Selain pandai dalam pelajaran, Pangeran Sidharta sika melakukan ….

PERTEMUAN KE 1I

I. Kejakan Soal berikut dengan benar!
  1. Pangeran Sidharta menjadi murid kesayangan gurunya karena ….
  2. selain memperoleh pelajaran tentang berhitung dan ilmu pengetahuan yang lain, pangeran Sidharta jiga diberi pelajaran tentang ….
  3. Apakah Pangeran Sidharta sering menyalahgunakan keahliannya?
  4. Apa kegemaran pangeran Sidharta?
  5. Mengapa pangeran Sidharta berbeda dengan teman-temannya?

II.    Buatlah gambar Pangeran Sidharta yang sedang belajar!

PERTEMUAN KE 1II

Kerjakan soal berikut dengan benar!
  1. Pada usia berapa Pangeran Sidharta bersekolah?
  2. Apakah pangeran Sidharta sekolah di sekolah umum?
  3. Bgaimana kemam[uan [angeran Sidharta saat belajar?
  4. Apa yang dilakukan Pangeran Sidharta setelah belajar denan gurunya?
  5. Apa saja yang dipelajari pangeran Sidharta dari guru-gurunya?
  6. Apa kegemaran pangeran Sidharta?
  7. Apa yang membedakan Pangeran Sidharta dengan anak lain seusianya?
  8. Apa pangeran Sidharta pernah menggunakan keahliannya untuk menyakiti makhluk lain?
  9. Apa teman pangeran Sidharta mau diajak latihan bermeditasi?Apa alasannya?
  10. Bagaimana sikap pangeran Sidharta terhadap teman-temannya?



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar
            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha
            Kelas / Semester          : VI/ 1
            Alokasi Waktu            :  9 jam pelajaran (3 pertemuan)
Kompetensi Dasar      : 1.2 meneladani semangat belajar Pangera Sidharta.

I.         Standar Kompetensi
1.      Mengungkapkan cerita pada masa pendidikan Pangeran Siddharta
II.      Kompetensi Dasar
1.2 Meneladani semangat belajar Pangeran Siddharta
III.   Tujuan Pembelajaran
1.2.1   Menjelaskan cara-cara belajar P Siddharta
1.2.2   Mempraktekkan cara menjadi anak pandai
1.2.3   Menjelaskan semangat belajar tinggi.
IV.   Materi Pembelajaran
1. Teladan pageran Sidharta.
2. Kita bisa kalau berusaha.
V.      Kegiatan Pembelajaran
A. Metode             :
1. Ceranah bervariasi
2. Curah pedapat
3. Diskusi
4. Tugas
B. Langkah-langkah Pembelajaran           :
PERTEMUAN KE 1
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius
2. Tanya jawab semangat belajar pangeran Sidharta.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang cara belajar dengan semangat
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  cara belajar dengan semangat
·      Siswa  mengerjakan tugas yang diberikan guru
·      Siswa memaparkan hasil kerjanya di depan kelas.
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang tentang cara belajar dengan semangat
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Susunlah jadwal kegiatanmu di rumah sejal bangun tidur hingga mau tidur lagi!
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
d. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 2
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius
3. Tanya jawab tentang pertemuan yang lalu.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang cara membagi waktu belajar
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  cara membagi waktu antara bermain dan belajar/
·      Siswa berdiskusi tentang cara membagi waktu belajar
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi; Bagaimana cara membagi waktu bermain dengan belajar supaya prestasimu lebih baik ?
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
d. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 3
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius
2. Tanya jawab tentang pelajaran pada pertemuan yang lalu.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang contoh cara belajar yang baik
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Menjelasan tentang  cara belajar yang baik dan efisien
·      Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang cara belajar yang baik dan efisien.
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Buatlah 4 contoh cara belajar yang baikdan efisien!
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius

VI. Alat/ Media/ Sumber      :
A. Alat/Media:
      - gambar 2 dimensi pangeran Sidharta yang sedang belajar.
      - gambar siswa yang menerima hadiah karena juara kelas.
B. Sumber:
      - Buku PAB kelas VI hal.1-2
      - Buku riwayat Buddha Gotama.

VII. Penilaian
A. Prosedur Penilaian:
1. Penilaian Proses:
- Pengamatan
2. Penilaian Hasil Pembelajaran:
            a. Tes efektif
            b. Tes psikomotorik
            c. Tes Kognitif
B. Teknik Penilaian:
1. Tes tertulis
C. Alat Penilaian:
Soal terlampir

Mengetahui
Kepala Sekolah



Budiyanto,S.Pd
NIP. 19650512 199308 1 001
Sumogawe,   …………………..
Guru Pendidikan Agama Buddha



Lasino, S.Ag.,M.Pd
NIP. 19660920 200001 2001

Catatan :
PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...
PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada : ………………………………..
PERTEMUAN KE 3 dilaksanakan pada : ……………………………….







SOAL


PERTEMUAN KE 1
Kerjakan soal berikut dengan benar!
  1. Sebutkan lima hal yang bisa kamu contoh dari pangeran Sidharta!
  2. Apa manfaat dari semangat belajar?
  3. Apa yang harus kita lakukan jika ada hal yang tidak kita mengerti?
  4. Apa akibatnya jika kita tidak semangat belajar?
  5. Apa yang dimiliki oleh anak yang semangat belajar?

PERTEMUAN KE 2
a.          Buatlah daftar kegiatanmu dalam seminggu!

PERTEMUAN KE 3
Kerjakan soal berikut dengan benar!
  1. Alasan apa yang harus kita renungkan untuk menumbuhkan semangt belajar?
  2. Apa yang diperoleh dari semangat belajar?
  3. Apa yang harus kamu lakukan jika tidak mengerti dalam belajar?
  4. Sebutkan 3 manfaat dari semangat belajar!
  5. Apa yang harus kita lakukan agar menjadi orang berguna bagi orang lain?
  6. Sebutkan 3 contoh yang bisa kamu contoh dari Pangeran Sidharta!
  7. Siapa aja teman pangeran Sidharta?
  8. Bagaimana kamu harus memperlakukan tamanmu yang kurang pintar?
  9. Apa yang kamu lakukan apabila kamu menjadi juara kelas?
  10. Bagaimana cara menghormati guru?


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar
            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha
            Kelas / Semester          : VI / 1
            Alokasi Waktu            : 3x3x35 menit

I.         Standar Kompetensi
2. Memahami perumpamaan-perumpamaan cerita agama Buddha yang populer
II.      Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan tentang perumpamaan rumah terbakar
III.   Tujuan Pembelajaran
2.1.1   Menceritakan  perumpamaan rumah Besar yang terbakar
2.1.2   Mejelaskan arti perumpamaan rumah besar yang terbakar
2.1.3   Menjelaskan sumber penderitaan makhluk hidup
2.1.4   Menjelaskan cara /jalan untuk membebaskan penderitaan
IV.   Materi Pembelajaran
Rumah yang terbakar
Makna dari kisah rumah terbakar.
V.      Kegiatan Pembelajaran
A. Metode
1. Ceramah bervariasi
2. Curah pendapat
B. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius
2. Tanya jawab tentang rumah terbakar
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang perumpamaan rumah yang terbakar
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  perumpamaan rumah yang terbakar
·      Siswa mediberikan gurungerjakan tugas yang
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang tentang perumpamaan rumah yang terbakar
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C.  Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Siapa saja tokoh yang terdapat dalam cerita rumah yang terbakar?
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 2
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan
3. Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang makna dari kisah rumah yang terbakar
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  makna dari kisah rumah yang terbakar
·      Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan seksama.
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang makna yang terkandung dalam kisah rumah yang terbakar.
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Apa makna yang  terkandung dalam cerita rumah yang terbakar?
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religious.  
PERTEMUAN KE 3
A. Kegiatan Pembukaan (20 Menit)
1. Guru dan siswa melakukan doa pembukaan dengan penuh religius
2. Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang 
·      Siswa
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
3.  Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Isilah kolom berikut dengan jawaban yang benar dengan cara menodohkan dengan jawaban yang ada di kolom lajur kanan dengan menar!ik garis lurus.
Sadharma Pundarika Sutra

Ayah



Mainan diibaratkan sebagai

Sutra bunga teratai




Para siswa dalam kisah rumah terbakar

Dharma / Dhamma



Buddha dalam kisah rumah terbakar

Umat manusia yang masih diliputi nafsu

3.  Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4.  Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius       
VI.   Alat/ Media/ Sumber      :
A. Alat/Media:
      - Gambar rumah terbakar
B. Sumber:
      - Buku pelajaran Agama Buddha Ehipasiko Kelas V ha. 12-17
      - Buku pegangan Guru
VII.Penilaian
A. Prosedur Penilaian:
1. Penilaian Proses: Pengamatan
2. Penilaian Hasil Pembelajaran: tes tertulis dan lisan
B. Teknik Penilaian:
1. Tes Tertulis
2. Tes lisan
C. Alat Penilaian:
Soal terlampir
Mengetahui
Kepala Sekolah



Budiyanto,S.Pd
NIP. 19650512 199308 1 001
Sumogawe,   …………………..
Guru Pendidikan Agama Buddha



Lasino, S.Ag.,M.Pd
NIP. 19660920 200001 2001

Catatan :
  1. PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...
  2. Pertwmuan 2 dilaksanakan pada : ..................................................
  3. PERTEMUAN KE 3 dilaksanakan pada : ...................................................



SOAL

PERTEMUAN KE 1
Kerjakan Soal berikut dengan benar!
  1. Siapa saja tokoh yang terdapat pada kisah rumah terbakar?
  2. dalam perumpamaan kisah rumah terbakar merupakan upaya piawai Buddha untuk menyelamatkan siapa?
  3. Apa yang dikatakan oleh ayah dalam kisah rumah terbakar?
  4. Ketika rumah mereka terbakar dimana anak-anak bermain?
  5. Upaya apa yang dilakukan ayah untuk menyelamatkan anak-anaknya?

PERTEMUAN KE 2
Kerjakan soal berikut dengan benar!
  1. mengapa Buddha mengajar pada siswanya dengan perumpamaan?
  2. Dalam kisah rumah terbakar ayah diibaratkan sebagai siapa?
  3. Apa yang mengancam kehidupan kita?
  4. Para siswa Buddha diibaratkan sebagai apa dalam kisah rumah terbakar?
  5. Anak-anak yang berusaha keluar dengan susah payah diibaratkan oramg-orang yang mempraktikkan ….

PERTEMUAN KE 3
Kerjakan soal berikut dengan benar!
  1. Kisah rumah terbakar dimuat dalam kitab ….
  2. Ayah dalam kisah rumah terbakar melambangkan ….
  3. Rumah terbakar dalam cerita “Rumah yang terbakar” melambangkan ….
  4. Anak-anak dalam cerita rumah terbakar melambangkan ….
  5. Buddha mengajarkan Dhamma dengan perumpamaan karena ….
  6. Buddha memberikan . . . kepada kita untuk membebaskan diri dari penderitaan.
  7. Pesan yang disampaikan dalam kisah rumah yang terbakar adalah ….
  8. Sebutkan 5 yang bisa kamu lakukan agar hidup kamu sesuai dengan ajaran Buddha!
  9. Buddha mengajarkan Dharma kepada kita. Yang harus kita lakukan adalah ….
  10. Sadharma Pundarika sutra disebut juga sutra ….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar
            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha
            Kelas / Semester          : VI / 1
            Alokasi Waktu            :  9 Jam pelajaran ( 3 Pertemuan)
           
I.         Standar Kompetensi
2. Memahami perumpamaan-paerumpamaan cerita agama Buddha yang populer
II.      Kompetensi Dasar
2.2 Menjelaskan perumpamaan tentang orang yang terkena naka panah.
III.   Tujuan Pembelajaran
2.3.1   Menceritakan perumpamaan perumpamaan orang terluka kena panah beracun.
2.3.2   Menjelaskan makna perumpamaan orang yang terluka kena panah beracun
2.3.3   Menjelaskan sikap kita pada hal-hal yang tidak membawa kemajuan batin
2.3.4   Menyebutkan satu hal yang disesali anak yang tidak mau minum obat.
IV.   Materi Pembelajaran
Perumpamaan orang yang terkena anak panah. Dalam perumpamaan orang yang terkena anak panah mengandung makna bahwa kita harus lebih mendahulukan hal-hal yang lebih bermanfaat.
V.      Kegiatan Pembelajaran
1.    Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Penugasan
d. Demontrasi
2.    Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1
A. Kegiatan Awal (20 Menit)
1.  Siswa dan Guru melakukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha
2.  Guru bertanya tentang orang yang terkena panah beracun
3.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang cerita orang yang terkena anak panah
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  certia orang yang terkena anak panah
·      Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang caritas orang yang terkena anak panah
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita orang yang terkena anak panah?
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 2
A. Kegiatan Awal (20 Menit)
1. Siswa dan Guru melakukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha
2. Guru bertanya tentang orang yang terkena panah beracun
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang makna yang terkandung dalam cerita orang yang terkena anak panah.
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang 
·      Siswa
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Apa makna yang terkandung dalam cerita orang yang terkena anak panah.
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 3
A. Kegiatan Awal (20 Menit)
1. Siswa dan Guru melakukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha
2. Guru bertanya tentang perkataan yang tidak bermanfaat
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentasng cerita kura-kura yang cerewet.
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  cerita kura-kura yang cerewet
·      Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang.
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat.
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: Apa makna yang terkandung dalam cerita kura-kura yang cerewet.
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius

VI.   Alat/Media/Sumber:
A. Alat/Media
1.  Gambar orang yang terkena anak panah
B. Sumber
1.  Buku PAB Kelas 6 Ehipassiko hal 28-35 dan hal38-43
2.  Buku Ikhtisar Tipitaka hal
VII.Alat Penilaian
A. Prosedur Penilaian
1. Penilaian Proses
2. Penilaian Hasil Pembelajaran
B. Bentuk Penilaian
1.  Tes tertulis dan  tes praktik
C. Alat penilaian
Soal terlampir

Mengetahui
Kepala Sekolah



Budiyanto,S.Pd
NIP. 19650512 199308 1 001
Sumogawe,   …………………..
Guru Pendidikan Agama Buddha



Lasino, S.Ag.,M.Pd
NIP. 19660920 200001 2001

Catatan :
a.       PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...
b.      PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada : ………………………………..
c.       PERTEMUAN KE 3 dilaksanakan pada : ……………………………….


Soal
PERTEMUAN KE 1
Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar !
1.      Apa makna yang terkandung dalam kisah orang yang terkena anak panah?
2.      Apa yang seharusnya dilakukan oleh orang yang terkena anak panah?
3.      Apa yang harus kita lakukan dengan ajaran Buddha?
4.      Beri 3 contoh sikap mempraktikkan ajaran Buddha!
5.      Mengapa kita harus mendahulukan hal yang bermanfaat?

PERTEMUAN KE 2
Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar !
1.      Sutta apa yang memuat tentang kisah orang terkena anak panah?
2.      Siapa nama pemuda yang bertanya tentang hal yang tidak bermanfaat kepada Buddha?
3.      Mengapa Buddha tidak menjawab pertanyaan Malunkya?
4.      Mengapa kita harus mendahulukan hal yang bermanfaat?
5.      Kapan kita harus mulai menjalani ajaram Buddha?

PERTEMUAN KE 3
Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar !
1.      Pesan apa yang dapat kita ambil dari cerita kura-kura yang cerewet?
2.      Apa manfaat  dari mengendalikan ucapan kita/
3.      Sebutkan 3 contoh ucapan yang bermanfaat!
4.      Ucapan yang bagaimana yang harus kita kembangkan?
5.      Apa alkibatnya jika tidak dapat mengendalikan ucapan kita?


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  5

            Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar
            Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Buddha
            Kelas / Semester          : V I/ 1
            Alokasi Waktu            : 9 jam pelajaran ( 3 pertemuan)
           
I.              Standar Kompetensi
2. Memahami perumpamaan-perumpamaan cerita agama Buddha yang populer
II.           Kompetensi Dasar
2.3 Menjelaskan tentang perumpamaan kembalinya anak yang hilang.
III.        Tujuan Pembelajaran
2.3.1. Menceritakan tentang perumpamaan kembalinya anak yang hilang.
2.3.2. Menjelaskan makna perumpamaan tentang kembalinya anak yang hilang.
2.3.3. Menjelaskan sikap anak terhadap warisan yang diberikan orang tua
2.3.4. Menjelaskan warisan yang diberikan Buddha kepada umatnya.
IV.        Materi Pembelajaran
Cerita Kembalinya anak yang hilang dan orang kaya yang egois
V.           Kegiatan Pembelajaran
1. Metode :
a. Cersamah
b. Tanya jawab
c. Penugasan
2. Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN KE 1
A. Kegiatan Awal (20 Menit)
1. Siswa dan Guru melakukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha dengan penuh religius
2. Guru bertanya tentang kembalinya anak yang hilang
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi cerita anak yang meninggalkan orangtuanya.
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  cerita anak yang meninggalkan orang tuanya
·      Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang kisah anak yang meninggalkan orangtuanya.
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: bagaimana cara menjadi anak yang berbakti kepada orangtua?
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 2
A. Kegiatan Awal (20 Menit)
1.  Siswa dan Guru melakukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha dengan penuh religius
2.  Guru bertanya tentang pelajaran pada pertemuan yang lalu
3.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tentang orang kaya yang egois
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tentang  cerita orang kaya yang egois
·      Siswa mengerjakan tugas dari guru.
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang serita orang kaya yang egois
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: paparkan apa yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi orang kaya!
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
PERTEMUAN KE 3
A. Kegiatan Awal (20 Menit)
1. Siswa dan Guru melakukan doa pembukaan pendidikan agama Buddha dengan penuh religius
2. Guru bertanya tentang cara menumbuhkan perbuatan baik dalam diri sindiri dan orang lain.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
Ekplorasi (Pencarian/Penemuan)
Elaborasi (Pemahaman/Pendalaman)
Konfirmasi (Pengontrolan)
·      Siswa difasilitasi oleh guru menemukan materi tetang cara membagi kebahagian kepada orang lain.
·      Siswa menyiapkan alat tulis untuk segala catatan.
·      Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.
·      Penjelasan tetang cara membagi kebahagian kepada orang lain.
·      Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
·      Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
·      Guru dan siswa bersama-sama mengulang tetang cara membagi kebahagian kepada orang lain.
·      Guru meluruskan hasil jawaban dari siswa yang belum tepat
·      Siswa dan guru melakukan refleksi bersama-sama.
C. Kegiatan Akhir (25 Menit)
1. Siswa dibantu guru membuat rangkuman materi pembelajaran.
2. Refleksi: tuliskan daftar orang yang akan kamu bantu jika kamu menjadi orang kaya!
3. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan yang akan datang.
4. Guru dan siswa melakukan doa penutup dengan penuh religius
VI.        Alat/Media/Sumber
A. Alat/Media
1. Gambar orang yang egois dan kejam
2. Gambar orang yang sedang berdana
B. Sumber
1. Buku PAB kelas 6 Ehipasiko hal 28-33 dan49-56
VII.     Alat Penilaian
A. Prosedur Penilaian
1. Penilaian Proses
2. Penilaian Hasil Pembelajaran
B. Bentuk Penilaian
1.  Tes tertulis dan Non tes
C. Alat penilaian
Soal terlampir


Mengetahui
Kepala Sekolah



Budiyanto,S.Pd
NIP. 19650512 199308 1 001
Sumogawe,   …………………..
Guru Pendidikan Agama Buddha



Lasino, S.Ag.,M.Pd
NIP. 19660920 200001 2001


Catatan :
1. PERTEMUAN KE 1 dilaksanakan pada  : ………………………………...
2. PERTEMUAN KE 2 dilaksanakan pada : ………………………………..
3. PERTEMUAN KE 3 dilaksanakan pada : ...................................................


Soal
PERTEMUAN KE 1
Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar !
1.      Apa makna yang dapat kita ambil dari kisah kembalinya anak yang hilang?
2.      Anak yang hilang dalam kisah “ Kembalinya anak yang hilang” melambangkan apa?
3.      Apa yang dimaksud dengan harta warisan dalam kisah kembalinya anak yang hilang?
4.      Bagaiman cara Buddha mengajarkan ajarannya?
5.      Ayan dalam kisah “ Kembalinya anak yang hilang” melambangkan apa?

PERTEMUAN KE 2
Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar !
1.      Siapa nama tokoh dalam kisah “Orang kaya yang egois”?
2.      Mengapa Bhikkhu Kassapa mencari dana di Daerah yang miskin?
3.      Siapa saja yang diuntungkan jika kita mengajak orang lain berbuat baik?
4.      Apa manfaat mengajak orang berbuat baik?
5.      Apa yang akan kita lakukan jika kita berkesempatan untuk melakukan kebajikan?

PERTEMUAN KE 3
Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang benar !
1.      Berilah 2 contoh perbuatan mulia!
2.      Ayah dalam kiash “ Anak Yang hilang”  melambangkan apa?
3.      Mengapa Buddhadharam merupakan harta warisan yang tidak ternilai harganya?
4.      Berilah contoh sikap yang sesuai dengan ajaran Buddha!
5.      Kepada siapa saja Buddha memberikan ajarannya?


1 comment:

Chat

CHATT